1. Pengertian Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Pengertian
Perubahan Organisasi
Perubahan adalah hal
yang pasti akan dilakukan oleh setiap organisasi di dunia ini untuk menjaga
eksistensinya, akibat perubahan zaman.
Perubahan atau berubah secara etimologis dapat bermakna sebagai usaha
atau perbuatan untuk membuat sesuatu berbeda dari sebelumnya. Dalam istilah
perubahan organisasi, dikenal juga istilah serupa yaitu change interventation
adalah sebuah rancangan aksi atau tindakan untuk membuat inovasi dan merubah
sesuatu menjadi berbeda. Dan change again yaitu individu atau kelompok yang
bertindak sebagai katalis atau suatu seseorang yang bertanggung jawab untuk
melakukan manajemen dan menentukan prosedur kerjadalam organisasi, agar dapat
mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Kurt Lewin, perubahan organisasi merupakan suatu
yang sistematis yakni perubahan dari suatu topik yang haya menarik untuk
beberapa akademisi dan praktisi menjadi suatu topik yang menarik untuk para
eksekutif perusahaan untuk kelangsungan hidup oranisasi.
Hampir semua ahli berpendapat bahwa pengembangan organisasi
bertujuan melakukan suatu perubahan. Dengan demikian, penyempurnaan dalam
organisasi sebagai suatu sarana perubahan yang harus terjadi maka kemudian
secara luas pengembangan organisasi dapat diartikan pula sebagai perubahan
organisasi. Ditambahkan pula, perubahan organisasi merupakan suatu pendekatan
dan teknik perubahan organisasi yang di dalamnya terkandung suatu proses dan
teknologi untuk penyusunan rancangan, arah dan pelaksanaan perubahan organisasi
secara berencana.
Perubahan organisasi adalah upaya masyarakat dalam organisasi
tersebut, bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan yang sama, dengan melakukan
perubahan-perubahan organisasi dalam berbagai aspek. Atau melakukan berbagai
penyesuaian dengan perkembanagn zaman yang terus berkembang. Agar tujuanya
dapat tercapai, dan dapat bertahan dalam perubahan besar dunia.
Faktor perubahan organisasi
Faktor perubahan organisasi
terbagi 2, yaitu:
A. Faktor internal
Adalah segala keseluruhan
faktor yang ada
di dalam organisasi
dimana faktor tersebut dapat
mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi.
Proses kerjasama yang
berlangsung dalam organisasi
juga kadang-kadang merupakan penyebab dilakukannya
perubahan. Problem yang
timbul dapat menyangkut masalah sistem kerjasamanya
dan dapat pula
menyangkut perlengkapan atau peralatan
yang digunakan. Sistem kerjasama
yang terlalu birokratis atau
sebaliknya dapat menyebabkan suatu
organisasi menjadi tidak efisien.
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi
yang bersangkutan yang dapat
mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi.
Contoh Faktor Internal :
Perubahan kebijakan
lingkungan.
Perubahan tujuan.
Perluasan wilayah
operasi tujuan.
Volume kegiatan
bertambah banyak.
Sikap dan
perilaku para anggota
organisasi.
B.
Faktor eksternal
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari luar (atau sering disebut
lingkungan) organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi. Organisasi
bersifat responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh
karena itu, jarang sekali suatu organisasi melakukan perubahan besar tanpa
adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya. Artinya, perubahan yang besar itu
terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu. Beberapa penyebab perubahan
organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah perkembangan teknologi, faktor
ekonomi dan peraturan pemerintah.
Contoh Faktor Eksternal:
Politik
Hukum
Kebudayaan
Teknologi
Sumber daya
alam
Demografi
Sosiologi
Pengertian Perkembangan Organisasi
Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi :
Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga
struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan
lingkungannya
Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh
(nilai dan struktur) suatu organisasi
Perkembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi
serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara
terus-menerus oleh suatu organisasi
Perkembangan organisasi merupakan suatu pendekatan
situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
Perkemangan organisasi lebih menekankan pada system sebagai
sasaran perubahan.
Perkembangan organisasi meliputi perubahan yang sengaja
direncanakan.
Sebuah organisasi sangatlah perlu mengalami sebuah
perkembangan, karena suatu organisasi dapat dikatakan berhasil saat organisasi
tersebut berkembang ke arah yang positif, sehingga rakyat yang tergabung dalam
rganisasi tersebut dapat mencai tujuannya.
Dan dalam suatu perkembangan organisasi memerlukan penyesuaian sistem
pada organisasi tersebut dalam mengikuti perubahan zaman. Dan perkembangan suatu organisasi juga dapat
dijadika paramater bagi organisasi tersebut, apakah organisasi tersebut dapat
tetap eksis dan mengayomi masyarakat organisasi tersebut dalam menghadapi
perkembangan zaman. Jika sebuah
organisasi sudah tidak bisa mengayomi atau gagal dalam mencapai tujuan dari
masyarakat dari organsasi tersebut maka, organisasi tersebut adalah organisasi
yang telah gagal dalam perkembangannya.
Faktor
pengembangan organisasi
Faktor
pengembangan organisasi terbagi
2, yaitu:
Faktor eksternal:
Kompetisi yang semakin
tajam antar organisasi.
Perkembangan IPTEK.
Perubahan
lingkungan baik lingkungan
fisik maupun sosial
yang membuat organisasi berfikir
bagaimana mendapatkan sumber
di luar organisasi untuk
masa depan organisasi.
Faktor internal:
Struktur.
Sistem dan prosedur.
Perlengkapan dan fasilitas.
Proses dan saran
apabila titik cocok
akan membuat organisasi
melalui perbaikan.
Perubahan
organisasi dilakukan untuk
mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.
Ciri-ciri pengembangan organisasi
Pengembangan
organisasi yang efektif
memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
Merupakan
strategi terencana dalam
mewujudkan perubahan organisasional, yang
memiliki sasaran jelas
berdasarkan diagnosa yang tepat
tentang permasalahan yang dihadapi
oleh organisasi.
Merupakan
kolaborasi antara berbagai pihak yang
akan terkena dampak perubahan
yang akan terjadi.
Menekankan
cara-cara baru yang
diperlukan untuk meningkatkan
kinerja seluruh organisasi
dan semua satuan
kerja dalam organisasi.
Mengandung nilai humanistik
dimana pengembangan potensi
manusia menjadi bagian
terpenting.
Menggunakan
pendekatan komitmen sehingga
selalu memperhitungkan pentingnya
interaksi, interaksi dan
interdependensi antara berbagai
satuan kerja sebagai bagian
integral di suasana
yang utuh.
Menggunakan
pendekatan ilmiah dalam
upaya meningkatkan efektivitas
organisasi.
2. Langkah-Langkah Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi merupakan perubahan yang berkaitan
dengan pengembangan, perbaikan, maupun penyesuaian yang meliputi struktur, teknologi,
metode kerja maupun sistem manajemen suatu organisasi. suatu organisasi tidak
harus melaksanakan suatu perubahan. Hal ini merupakan suatu strategi untuk
memenuhi beberapa keseluruhan tujuan dari suatu organisasi.
Langkah tersebut terdiri dari :
a. Mengadakan Pengkajian
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak
dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi
di luar organisasi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup
berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya
dan sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik
dampak yang bersifat negatif maupun positif.
b. Mengadakan Identifikasi
Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan
yang terjadi dalam organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya
perubahan organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas
permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
c. Menetapkan Perubahan
Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan
organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan,
baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka
mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
d. Menentukan Strategi
Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan
benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi haru segera menyusun
strategi untuk mewujudkannya.
e. Melakukan Evaluasi
Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat
positif atau negatif, perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai
dengan harapan berarti berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila
sebaliknya berarti negatif.
3. Perencanaan Strategi Dan Pengembangan Organisasi
Beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam perencanaan strategi dan pengembangan organisasi:
Pengamatan Eksternal
Yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala
aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable
itu akan membentuk karakter organisasi. Metode ini sesuai dengan yang
dinyatakan oleh Wayne E. Rosing, wakil Direktur pengembangan Sun Microsystems,
Inc ”Tidak ada satupun yang memotivasi Sun kecuali ketakutan akan apa yang
dilakukan oleh pesaing ”.
Pengamatan Internal
Terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan
tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (process), kinerja
(outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi. Dalam
internal terdapat dua variable yang penting, yaitu, Struktur dan Budaya.
Struktur berkenaan dengan mekanisme, prosedural organisasi. Budaya adalah yang
berkenaan dengan pola keyakinan dan pemikiran, aspirasi dan nilai-nilai yang
diharapkan oleh semua anggota organisasi.
Perumusan Organisasi.
Adalah pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen
yang efektif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi
internal.
Misi.
Misi Organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi
ada dan mempertegas keberadaan organisasi. Konsep misi yang disusun dengan
sistemik dan general itu akan menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi
yang lain, dan berperan terhadap uniknya nilai produk organisasi yang
ditawarkan. Konsepsi misi yang apik juga dapat meminimalisir konflik internal
yang dianggap kurang prinsip dan membantu meningkatkan intensitas diskusi dan
kajian secara produktif. Namun sebelum mengembangkan misi, alangkah baiknya
menetukan analisis stakeholder. Dalam hal ini stakeholder organisasi adalah,
SDM, atau organisasi apapun dieksternal yang yang dapat melakukan perhatian
yang dipengaruhi oleh hasil itu.
Tujuan.
Adalah hasil akhir aktivitas perencanaan, dengan merumuskan
apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan mengukur sasaran.
Strategi.
Strategi merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang
bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan tujuan.
Kebijakan
Adalah pedoman luas yang menghubungkan strategi dan
implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan
disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi
melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.
Implementasi strategi
Adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan
kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.
Program
Adalah pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk
menyelesaikan pereencanaan sekali pakai.
Anggaran
Adalah program yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap
program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM
untuk mengelola organisasi.
Prosedur
Sering juga disebut dengan standard operating proscedures,
yaitu langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana
suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
Evaluasi dan Pengendalian
Adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil
kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil
yang diharapkan dalam sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas
organisasi : produk, efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan
pengembangan dalam jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
4. Implikasi Manajerial
Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan
organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik
dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan diam di
dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin hari.
SUMBER : http://deasramafitra.blogspot.com/2013/05/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html
No comments:
Post a Comment