Sunday, April 12, 2015

Perusahaan Kewirausahawan (Bidang. Otomotif)



Salah satu komponen penting pada kendaraan jalanan adalah Ban; selain bertugas memindahkan tenaga penggerak dari mesin guna menjalankan kendaraan, pun meredam getaran dari kondisi jalan yang tidak rata sekaligus mempunyai tugas sebagai peranti keselamatan berkendara.
Bahan dasar ban, sebagian besar menggunakan karet sintetis. Bila menilik sejarah perjalanan pembuatan ban dimulai tahun 1839 oleh Charles Goodyear dengan teknik vulkanisasi karet, kemudian tahun 1845 ketika Thomson dan Dunlop menciptakan ban dengan rongga udara (bapak ban). Dilanjutkan perkembangan oleh Charles Kingston Welch (ban dalam) dan William Erskine Bartlett (ban luar).
Nah, Di Indonesia mulai mengembangkan memproduksi berbagai jenis ban kendaraan berkualitas melalui PT Gajah Tunggal Tbk.
Sekilas tentang PT Gajah Tunggal Tbk, Didirikan pada tahun 1951, memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak itu Perusahaan bertumbuh menjadi produsen ban terpadu terbesar di Asia Tenggara.
Perusahaan memperluasan produksi dengan membuat variasi produk melalui produksi ban sepeda motor tahun 1971, diikuti oleh ban bias untuk mobil penumpang dan komersial di tahun 1981. Awal tahun 90an, perusahaan mulai memproduksi ban radial untuk mobil berpenumpang dan truk.
Kerja Sama dengan Michelin, di bulan Mei 2004, Gajah Tunggal dan Michelin menandatangani perjanjian kerja sama yang dipusatkan pada produksi ban untuk mobil penumpang untuk pasar yang dilayani oleh Michelin di luar Indonesia dan kegiatan distribusi di Indonesia . Michelin juga memiliki 10% saham Perusahaan pada akhir tahun 2009.

Sekilas PT Gajah Tunggal Tbk

Besarnya PT. Gajah Tunggal Tbk, tidak muncul secara ujug-ujug tapi melalui perjalanan panjang. Yakni berawal dari keserdahanaan di tahun 1951, PT Gajah Tunggal didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban dalam sepeda. Lantas , 1973 Persetujuan bantuan teknis ditandatangani dengan Inoue Rubber Company, Jepang untuk memproduksi ban sepeda motor.
Pada tahun 1981, Perusahaan mulai memproduksi ban bias untuk kendaraan penumpang dan niaga dengan bantuan teknis dari Yokohama Rubber Company, Jepang.
Alhasil, di 1990 PT Gajah Tunggal Tbk terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Berkembang di 1991, PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi GT Petrochem Industries, sebuah produsen kain ban (TC) dan benang nilon.
Perusahaan mulai memproduksi secara komersial ban radial untuk mobil penumpang dan truk ringan di tahun 1993. Misi berlanjut, menjajal pasar negeri paman Sam untuk itu di 1994PT Gajah Tunggal Tbk menerima sertifikasi mutu, seperti E-mark dari Komunitas Eropa dan memenuhi syarat dan peraturan Departemen Transportasi yang diperlukan untuk pasar Amerika Serikat.
Memperkuat line produksi, pada 1995 PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Langgeng Baja Pratama (LBP), produsen kawat baja. Dan di tahun yang sama, PT Gajah Tunggal Tbk menerima sertifikasi mutu internasional ISO 9002 untuk system kendali mutu produksi ban radial, dan juga menerima TUV CERT, sertifikasi mutu dari Jerman.
Semakin berkembang, di tahun 1996 PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Meshindo Alloy Wheel Corporation, produsen velg aluminium terbesar kedua di Indonesia. PT GT Petrochem Industries, anak perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk, memperluas lingkup operasinya dengan memperoduksi karet sintetis, atilena glikol, benang poliester dan serat poliester.
PT Gajah Tunggal Tbk membuat perjanjian off-take dengan Pirelli Tyre di tahun 1997 untuk memproduksi ban radial untuk mobil penumpang yang dirancang Pirelli untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa. Perjanjian ini dihentikan atas persetujuan kedua belah pihak pada tahun 2001.
Pabrik ban radial PT Gajah Tunggal Tbk memperoleh sertifikasi ISO 9001 untuk sistem mutu disain, pengembangan dan instalasinya.
Perusahaan membuat perjanjian produksi dengan Nokian Tyres Group di tahun 2001, sebuah perusahaan manufaktur ban terkemuka yang berbasis di Finlandia, untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil penumpang, termasuk ban untuk musim dingin (salju), untuk pasar di luar Indonesia.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu QS 9000 pada tahun 2002, satu dari syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk di Amerika Serikat.
Dan PT Gajah Tunggal Tbk menyelesaikan restrukturisasinya karena timbulnya krisis keuangan Asia, yang memungkinkan Perusahaan untuk menurunkan beban hutangnya lebih dari US$ 200 juta dan mengkonversi hutang ke FRN.
Pada tahun 2004, selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan terlaksananya dekonsolidasi laporan keuangan Perusahaan dengan PT GT Petrochem Industries dan pada saat bersamaan mengakuisisi aset TC dan SBR.
Divestasi saham Langgeng Bajapratama yang merupakan produsen kawat baja.
DImulainya perjanjian off-take dengan Michelin yang mana Gajah Tunggal akan memproduksi 5 juta ban per tahun untuk Michelin untuk pasar ekspor hingga tahun 2010. Peluncuran gerai-gerai TireZone.
Perusahaan menerbitkan Obligasi Global senilai US$ 325 juta pada tahun 2005. Dana hasil dari obligasi tersebut digunakan untuk membeli kembali sejumlah wesel bayar dan untuk membiayai ekspansi perusahaan.
Divestasi saham Meshindi Alloy Wheel yang merupakan produsen velg aluminium.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu ISO/TS 16949, sebuah peningkatan dari QS 9000 yang diperoleh pada tahun 2002.
Dimulainya produksi ban untuk Michelin melalui program off-take.
Uaaha keras PT Gajah Tunggal Tbk mendapat penghargaan “Best managed Company in Indonesia” dari Euromoney Magazine di 2006
Tambahan dana sebesar US$ 95 juta di 2007 berasal dari penawaran tambahan obligasi global untuk membiayai ekspansi yang sedang berjalan dan untuk pengeluaran modal guna membiayai riset dan pengembangan produk baru.
Perusahaan juga kembali memasuki pasar modal dengan melakukan emisi saham dengan perbandingan 10:1 dengan nilai emisi sebesar Rp 158,4 milyar (sekitar US$ 17 juta) untuk memenuhi modal kerja.
Kembali, Perusahaan menerima penghargaan Primaniyarta dari Presiden Republik Indonesia pada 2008. Dan Micheline off-take mencapai 2,8 juta ban.
Visi & Misi PT Gajah Tunggal Tbk

Visi:
Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat, pemimpin pasar di Indonesia, dan perusahaan dengan reputasi global sebagai produsen ban yang berkualitas.

Misi:
Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portfolio produk ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang unggul di saat yang sama terus meningkatkan ekuitas merek produk kami, melaksanakan tanggung jawab sosial kami, dan memberikan profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai tambah untuk semua stakeholder perusahaan.

Contoh salah satu produk dari PT Gajah Tunggal Tbk.


Sumber : - https://otomaxonline.wordpress.com/tag/gajah-tunggal/
                 -  http://ircsma50b.blogspot.in/2009/12/visi-dan-misi-pt-gajah-tunggal-tbk.html
                 - http://mobil.sportku.com/album/photo/5742/113946



No comments:

Post a Comment