Sunday, April 19, 2015

Sejarah, Simbol lambang dan Perkembangan dari Perusahaan Telekomunikasi 3 (Three)




Sejarah 3

Kartu 3 (Tri; dari bahasa Inggris untuk angka tiga: "Three") adalah nama merek yang digunakan untuk sembilan jaringan telekomunikasi seluler di Eropa, Asia, dan Australia. Jaringan ini hadir di Australia, Austria, Britania Raya, Denmark, Hong Kong, Indonesia, Irlandia, Italia, dan Swedia.

Jaringan Tri dioperasikan PT. Hutchison Charoen Pokphand Telecom (HCPT), yang 60% sahamnya dimiliki Hutchison Whampoa dan sisanya oleh Charoen Pokphand. Meskipun lisensi 3G telah diperoleh pada tahun 2004 saat perusahaan tersebut masih bernama Cyber Access Communication, layanan 3G baru mulai diluncurkan pada 29 Maret 2007 dengan wilayah jangkauan Jakarta pada awalnya. Pada tanggal 8 September 2008, Tri mempromosikan SMS gratis ke semua operator, semua orang. Pada tahun 2009 Tri menjadi salah satu sponsor tur Asia Manchester United, dan akhirnya djadikan salah satu sponsor resmi Manchester United.

Asal mula Nama & Logo 3

3 memang nama yang cukup unik untuk sebuah layanan telekomunikasi selular. Merek 3 sendiri diciptakan agar 3 dapat diaplikasikan ke berbagai negara dengan masyarakat yang berbeda. Merek ini harus dapat beradaptasi dengan budaya lokal namun tetap menjaga identitasnya. Karena itulah 3 disebut Three di Inggris, Australia dan Irlandia, Tre di Italia, Drei di Austria dan di Indonesia disebut Tri.

Perkembangan dari 3

Tri mencoba memberi kebebasan berlangganan data bagi penggunanya dengan meluncurkan fitur AON alias AlwaysOn. Dengan layanan AON ini pengguna punya masa aktif berlangganan data selama 12 bulan. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir kehabisan layanan data ataupun khawatir kuota bulanan yang belum terpakai menjadi hangus.
Dengan AlwaysOn, kelebihan kuota kamu akan diakumulasikan ke bulan berikutnya. Sementara itu, ketika kuotamu habis tapi masa aktif masih berlaku, kamu tetap bisa akses internet gratis ke 10 situs dan bebas chatting lewat eBuddy dengan kecepatan penuh. Sepuluh situs itu adalah Facebook, Google, Detik, Kompas, Klik BCA, Toko Bagus, Kaskus, Okezone dan Vivanews. Nah, lewat eBuddy kamu tetap bisa chat di FB Messenger, YM Messenger, AOL, ICQ, Gtalk dan MSN.



Sunday, April 12, 2015

Perusahaan Kewirausahawan (Bidang. Otomotif)



Salah satu komponen penting pada kendaraan jalanan adalah Ban; selain bertugas memindahkan tenaga penggerak dari mesin guna menjalankan kendaraan, pun meredam getaran dari kondisi jalan yang tidak rata sekaligus mempunyai tugas sebagai peranti keselamatan berkendara.
Bahan dasar ban, sebagian besar menggunakan karet sintetis. Bila menilik sejarah perjalanan pembuatan ban dimulai tahun 1839 oleh Charles Goodyear dengan teknik vulkanisasi karet, kemudian tahun 1845 ketika Thomson dan Dunlop menciptakan ban dengan rongga udara (bapak ban). Dilanjutkan perkembangan oleh Charles Kingston Welch (ban dalam) dan William Erskine Bartlett (ban luar).
Nah, Di Indonesia mulai mengembangkan memproduksi berbagai jenis ban kendaraan berkualitas melalui PT Gajah Tunggal Tbk.
Sekilas tentang PT Gajah Tunggal Tbk, Didirikan pada tahun 1951, memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak itu Perusahaan bertumbuh menjadi produsen ban terpadu terbesar di Asia Tenggara.
Perusahaan memperluasan produksi dengan membuat variasi produk melalui produksi ban sepeda motor tahun 1971, diikuti oleh ban bias untuk mobil penumpang dan komersial di tahun 1981. Awal tahun 90an, perusahaan mulai memproduksi ban radial untuk mobil berpenumpang dan truk.
Kerja Sama dengan Michelin, di bulan Mei 2004, Gajah Tunggal dan Michelin menandatangani perjanjian kerja sama yang dipusatkan pada produksi ban untuk mobil penumpang untuk pasar yang dilayani oleh Michelin di luar Indonesia dan kegiatan distribusi di Indonesia . Michelin juga memiliki 10% saham Perusahaan pada akhir tahun 2009.

Sekilas PT Gajah Tunggal Tbk

Besarnya PT. Gajah Tunggal Tbk, tidak muncul secara ujug-ujug tapi melalui perjalanan panjang. Yakni berawal dari keserdahanaan di tahun 1951, PT Gajah Tunggal didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban dalam sepeda. Lantas , 1973 Persetujuan bantuan teknis ditandatangani dengan Inoue Rubber Company, Jepang untuk memproduksi ban sepeda motor.
Pada tahun 1981, Perusahaan mulai memproduksi ban bias untuk kendaraan penumpang dan niaga dengan bantuan teknis dari Yokohama Rubber Company, Jepang.
Alhasil, di 1990 PT Gajah Tunggal Tbk terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Berkembang di 1991, PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi GT Petrochem Industries, sebuah produsen kain ban (TC) dan benang nilon.
Perusahaan mulai memproduksi secara komersial ban radial untuk mobil penumpang dan truk ringan di tahun 1993. Misi berlanjut, menjajal pasar negeri paman Sam untuk itu di 1994PT Gajah Tunggal Tbk menerima sertifikasi mutu, seperti E-mark dari Komunitas Eropa dan memenuhi syarat dan peraturan Departemen Transportasi yang diperlukan untuk pasar Amerika Serikat.
Memperkuat line produksi, pada 1995 PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Langgeng Baja Pratama (LBP), produsen kawat baja. Dan di tahun yang sama, PT Gajah Tunggal Tbk menerima sertifikasi mutu internasional ISO 9002 untuk system kendali mutu produksi ban radial, dan juga menerima TUV CERT, sertifikasi mutu dari Jerman.
Semakin berkembang, di tahun 1996 PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Meshindo Alloy Wheel Corporation, produsen velg aluminium terbesar kedua di Indonesia. PT GT Petrochem Industries, anak perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk, memperluas lingkup operasinya dengan memperoduksi karet sintetis, atilena glikol, benang poliester dan serat poliester.
PT Gajah Tunggal Tbk membuat perjanjian off-take dengan Pirelli Tyre di tahun 1997 untuk memproduksi ban radial untuk mobil penumpang yang dirancang Pirelli untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa. Perjanjian ini dihentikan atas persetujuan kedua belah pihak pada tahun 2001.
Pabrik ban radial PT Gajah Tunggal Tbk memperoleh sertifikasi ISO 9001 untuk sistem mutu disain, pengembangan dan instalasinya.
Perusahaan membuat perjanjian produksi dengan Nokian Tyres Group di tahun 2001, sebuah perusahaan manufaktur ban terkemuka yang berbasis di Finlandia, untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil penumpang, termasuk ban untuk musim dingin (salju), untuk pasar di luar Indonesia.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu QS 9000 pada tahun 2002, satu dari syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk di Amerika Serikat.
Dan PT Gajah Tunggal Tbk menyelesaikan restrukturisasinya karena timbulnya krisis keuangan Asia, yang memungkinkan Perusahaan untuk menurunkan beban hutangnya lebih dari US$ 200 juta dan mengkonversi hutang ke FRN.
Pada tahun 2004, selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan terlaksananya dekonsolidasi laporan keuangan Perusahaan dengan PT GT Petrochem Industries dan pada saat bersamaan mengakuisisi aset TC dan SBR.
Divestasi saham Langgeng Bajapratama yang merupakan produsen kawat baja.
DImulainya perjanjian off-take dengan Michelin yang mana Gajah Tunggal akan memproduksi 5 juta ban per tahun untuk Michelin untuk pasar ekspor hingga tahun 2010. Peluncuran gerai-gerai TireZone.
Perusahaan menerbitkan Obligasi Global senilai US$ 325 juta pada tahun 2005. Dana hasil dari obligasi tersebut digunakan untuk membeli kembali sejumlah wesel bayar dan untuk membiayai ekspansi perusahaan.
Divestasi saham Meshindi Alloy Wheel yang merupakan produsen velg aluminium.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu ISO/TS 16949, sebuah peningkatan dari QS 9000 yang diperoleh pada tahun 2002.
Dimulainya produksi ban untuk Michelin melalui program off-take.
Uaaha keras PT Gajah Tunggal Tbk mendapat penghargaan “Best managed Company in Indonesia” dari Euromoney Magazine di 2006
Tambahan dana sebesar US$ 95 juta di 2007 berasal dari penawaran tambahan obligasi global untuk membiayai ekspansi yang sedang berjalan dan untuk pengeluaran modal guna membiayai riset dan pengembangan produk baru.
Perusahaan juga kembali memasuki pasar modal dengan melakukan emisi saham dengan perbandingan 10:1 dengan nilai emisi sebesar Rp 158,4 milyar (sekitar US$ 17 juta) untuk memenuhi modal kerja.
Kembali, Perusahaan menerima penghargaan Primaniyarta dari Presiden Republik Indonesia pada 2008. Dan Micheline off-take mencapai 2,8 juta ban.
Visi & Misi PT Gajah Tunggal Tbk

Visi:
Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat, pemimpin pasar di Indonesia, dan perusahaan dengan reputasi global sebagai produsen ban yang berkualitas.

Misi:
Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portfolio produk ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang unggul di saat yang sama terus meningkatkan ekuitas merek produk kami, melaksanakan tanggung jawab sosial kami, dan memberikan profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai tambah untuk semua stakeholder perusahaan.

Contoh salah satu produk dari PT Gajah Tunggal Tbk.


Sumber : - https://otomaxonline.wordpress.com/tag/gajah-tunggal/
                 -  http://ircsma50b.blogspot.in/2009/12/visi-dan-misi-pt-gajah-tunggal-tbk.html
                 - http://mobil.sportku.com/album/photo/5742/113946



Sunday, April 5, 2015

4P (Product, Price, Place, Promotion)


EMPAT PE
(4P)
Sebenarnya tidak perlu ditulis ‘empat pe’ tapi berhubung judulnya hanya ‘4P’ itu terlalu singkat, jadi tidak perlu dipermasalahkan mengenai judulnya ;)

4P itu apa?
4P adalah salah empat bagian dari positioning dimana perusahaan harus memperhatikan beberapa aspek seperti Product(produk), Price(harga),  Place(tempat), dan Promotion(promosi).
              
Lalu apa hubungannya product, price, place, dan promotion itu kedalam dunia marketing?

                Oke jadi begini, dalam dunia usaha penting sekali untuk memuaskan hati konsumen. Untuk mengelompokan apa saja kebutuhan konsumen dan ‘produk’ seperti apa yang diinginkan konsumen maka dari itu dibutuhkan segmentasi. Setelah kita mendapat apa yang dibutuhkan barulah kita memperhatikan Produk apa yang kita jual, berapa harganya, dimana kita melangsungkan usaha, serta bagaimana cara kita menginformasikan kelebihan dari produk yang akan kita tawarkan.
·      Pertama-tama kita bahas tentang Produk. Dalam dunia usaha penting sekali untuk mengetahui apa yang konsumen inginkan dari suatu produk baik produk barang ataupun jasa. Tentunya dengan terus menjaga kualitas dari produk kita. Bahkan dituntut untuk terus meningkatkannya. Survey bisa juga dijadikan langkah awal untuk mengetahui keinginan konsumen dari produk yang sudah ada dipasaran. Setelah kita mendapatkan apa yang konsumen inginkan maka langkah selanjutnya adalah dengan merealisasikannya melalui produk yang akan kita luncurkan dipasaran.
Contoh: Perusahaan kita berencana menjual produk wafer. Sementara perusahaan X juga sudah menjual produk wafer. Maka kita harus melakukan survey terhadap kepuasan konsumen terhadap wafer dari perusahaan X tersebut, termasuk menyelidiki kekurangannya. Kekurangan dari produk perusahaan X itulah yang nantinya kita jadikan keunggulan di dalam produk kita.

·         Yang kedua adalah Price. Dalam survey yang dilakukan diatas tentu kita juga bisa mengetahui tentang informasi mengenai harga apakah sudah sesuai dengan budget konsumen atau masih terlalu mahal dibandingkan dengan harga pasarannya.  Dalam penentuan harga tentunya kita juga harus menghitung biaya produksi. Harga yang dipatok nantinya harus bisa menghasilkan keuntungan, yang tidak merugikan kita maupun merugikan konsumen.
Contoh: Seorang konsumen ingin membeli produk minuman isotonic dan dia membandingkan kualitas dari dua perusahaan yaitu perusahaan A dan perusahaan B. kualitasnya sama sedangkan harga produk perusahaan A sedikit lebih mahal dibandingkan produk perusahaan B. maka dapat dipastikan konsumen memilih produk B dibandingkan produk A karena harganya lebih murah.

·         Yang ketiga adalah Place. Penempatan lokasi juga sangat penting demi kalangsungan usaha kita karena salah salah bisa saja menggagalkan usaha yang telah kita bangun. Penempatan lokasi untuk melangsungkan usaha harus dekat dengan target pasar dan strategis. Pendistribusian barang juga merupakan bagian dari kelangsungan usaha.
Contoh: Perusahaan A menawarkan produk coklat untuk kelas atas, namun penempatan lokasi berjualannya berada dipedesaan, itu merupakan sebuah kesalahan yang fatal.

·         Dan yang keempat sekaligus yang terakhir adalah Promotion. Apa itu promotion? Promotion adalah promosi dalam bahasa Indonesia. apa itu promosi? Promosi adalah upaya untuk menawarkan produk atau barang ke pada konsumen atau  target pasar. Aspek Produk, Price, dan Place tidak akan berjalan semestinya jika tidak ada promosi yang baik. Cara penyampaian informasi ini disarankan agar menarik dan unik sehingga menimbulkan penasaran dan keyakinan dihati konsumen untuk menggunakan produk yang perusahaan kita tawarkan.
Contoh: Sebuah Perusahaan pasta gigi mempromosikan produk terbarunya dimana pasta gigi tersebut memiliki rasa coklat dan tidak berbahaya jika tertelan. Media iklan dan konsep pembuatan iklannya sangat baik karena menggabungkan unsur coklat dan unsur kesehatan didalamnya. maka akan ada rasa penasaran dan tertarik untuk mencoba dalam diri konsumen.

Sumber : http://awalandak-mtf.blogspot.in/2013/09/marketing-produk-price-place-promotion.html

MDGs & Teknologi Informasi


Apa itu MDGs : Tujuan Pembangunan Milenium (bahasa Inggris : Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut. Pemerintah Indonesia turut menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York tersebut dan menandatangani Deklarasi Milenium itu. Deklarasi berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk mencapai 8 buah tujuan pembangunan dalam Milenium ini (MDG), sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015.

TUJUAN

Deklarasi Millennium PBB yang ditandatangani pada September 2000 menyetujui agar semua negara:

1.       Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
-          Pendapatan populasi dunia sehari $10000.
-          Menurunkan angka kemiskinan.
2.       Mencapai pendidikan dasar untuk semua
-          Setiap penduduk dunia mendapatkan pendidikan dasar.
3.       Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
-          Target 2005 dan 2015: Mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan dasar dan menengah terutama untuk tahun 2005 dan untuk semua tingkatan pada tahun 2015.
4.       Menurunkan angka kematian anak
-          Target untuk 2015 adalah mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun.
5.       Meningkatkan kesehatan ibu
-          Target untuk 2015 adalah Mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan.
6.       Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
-          Target untuk 2015 adalah menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit berat lainnya.
7.       Memastikan kelestarian lingkungan hidup
-          Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan.
-          Pada tahun 2015 mendatang diharapkan mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat.
-          Pada tahun 2020 mendatang diharapkan dapat mencapai pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh.

Apa Peran IT dalam MDGs :
Saat ini, jumlah penduduk Indonesia adalah 237,5 juta jiwa (hasil sementara Sensus Penduduk 2010, BPS), telah meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah pada tahun 1971. Meski terjadi penurunan laju pertumbuhan penduduk dari 1,97 persen per tahun pada kurun waktu 1980-1990 menjadi 1,49 persen per tahun pada kurun waktu 1990-2000, dan menjadi 1,30 persen per tahun pada tahun 2005, namun diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 akan mencapai sekitar 247,6 juta jiwa (Proyeksi Penduduk Indonesia 2005-2025). Dari jumlah tersebut, sekitar 60,2 persen berada di Pulau Jawa yang memiliki luas hanya 7 persen dari total luas Indonesia. Selain itu, tak kurang dari 80 persen industri terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Pemerintah berkomitmen untuk memelihara lingkungan sosial-ekonomi dan budaya agar semua warga negara, organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta dapat berpartisipasi secara produktif dalam pembangunan yang mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Dalam upaya percepatan pencapaian MDGs, peran serta masyarakat, termasuk organisasi masyarakat dan khususnya kelompok perempuan, telah memberikan kontribusi nyata terutama di bidang pendidikan, kesehatan, akses air bersih, dan lingkungan hidup.

Ke depan, gerakan masyarakat yang mengakar di akar rumput tersebut akan terus diperhatikan untuk mempercepat pencapaian MDGs dan meningkatnya kesejahteraan secara berkelanjutan.

Langkah-langkah untuk mempercepat pencapaian MDGs selama lima tahun ke depan sebagaimana diamanatkan oleh Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan, adalah meliputi : Penyusunan Peta Jalan Percepatan Pencapaian MDGs yang akan digunakan sebagai acuan seluruh pemangku kepentingan melaksanakan percepatan pencapaian MDGs di seluruh Indonesia.

-           http://seemewendy.blogspot.in/2015/03/ungkapan-peran-it-dalam-menghadapi-mdgs.html