Wednesday, September 28, 2016

Klasifikasi Sistem Informasi


Nama : Muhammad Ghifary
NPM : 15113939
Kelas : 4KA17

Transaction Processing Systems (TPS)

         TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
Contoh : 
  • Tugas dari fungsi pemasaran adalah mempromosikan dan memasarkan produk bisa dari penjualan produk maupun mempromosikan Brand, di samping itu juga mempersiapkan pemasaran produk, dan dalam level ini berhubungan langsung dengan pihak luar langsung. Dalam tugasnya yaitu mencari ,memfollow up,serta maintance relasi atau pihak yang berhubungan dengan perusahaan.
  • Tugas dari fungsi produksi adalah memproduksi produk, serta mencari harga bahan baku untuk produksi,serta desain produk secara terus menerus.
  • Tugas dari fungsi keuangan adalah memberikan laporan keuangan perusahaan yang berupa data-data dari pemasukan dan pengeluaran perusahaan yang diolah dalam bentuk data-data dari komputer yang akan dilaporkan ke level staktis.
  • Tugas dari fungsi SDM adalah pembayaran upah atau gaji karyawan. Sistem atau peraturan yang diterapkan agar upah atau gaji dapat diterima oleh karyawan diantaranya absen pada saat berkerja,  selain gaji pokok di dalam upah pekerja terdapat uang tunjangan-tunjangan misalkan biaya trasport, askes,gaji,lembur,dan lain-lain.


Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

Jenis - Jenis DSS

Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil elemen-elemen informasi.
2. Menaganalisis seluruh file.
3. Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4. Memperkirakan dari akibat. keputusan
5. Mengusulkan. keputusan
6. Membuat keputusan

Group Decision Support Systems (GDSS)

Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

Office Automation Systems (OAS)

OAS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.

Executive Information System (EIS)

Executive Information System (EIS) atau disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.

Management Information System (MIS)

SIM dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer. SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi, antara lain sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi personalia, dsb.

Expert Systems (ES)

ES menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI (Kecerdasan Buatan) untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.

Jenis – Jenis Expert System:
1. Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
2. Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
3. Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala.
4. Design : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
5. Planning : Merencanakan tindakan.
6. Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
7. Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
8. Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.
9. Instruction : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan pelajar.
10. Control : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan sistem.      



No comments:

Post a Comment