Nama : Muhammad Ghifary
NPM : 15113939
Kelas : 4KA17
Transaction
Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi
dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau
digunakan oleh manajer.
Contoh
:
- Tugas dari fungsi pemasaran
adalah mempromosikan dan memasarkan produk bisa dari penjualan produk maupun
mempromosikan Brand, di samping itu juga mempersiapkan pemasaran produk, dan
dalam level ini berhubungan langsung dengan pihak luar langsung. Dalam tugasnya
yaitu mencari ,memfollow up,serta maintance relasi atau pihak yang berhubungan
dengan perusahaan.
- Tugas dari fungsi produksi adalah
memproduksi produk, serta mencari harga bahan baku untuk produksi,serta desain
produk secara terus menerus.
- Tugas dari fungsi keuangan adalah
memberikan laporan keuangan perusahaan yang berupa data-data dari pemasukan dan
pengeluaran perusahaan yang diolah dalam bentuk data-data dari komputer yang
akan dilaporkan ke level staktis.
- Tugas dari fungsi SDM adalah
pembayaran upah atau gaji karyawan. Sistem atau peraturan yang diterapkan agar
upah atau gaji dapat diterima oleh karyawan diantaranya absen pada saat
berkerja, selain gaji pokok di dalam
upah pekerja terdapat uang tunjangan-tunjangan misalkan biaya trasport, askes,gaji,lembur,dan
lain-lain.
Decision
Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena
menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena
menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya,
meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Jenis - Jenis DSS
Jenis-jenis
DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1.
Mengambil elemen-elemen informasi.
2.
Menaganalisis seluruh file.
3.
Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4.
Memperkirakan dari akibat. keputusan
5.
Mengusulkan. keputusan
6.
Membuat keputusan
Group
Decision Support Systems (GDSS)
Bila kelompok, perlu bekerja
bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka
group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk
membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS
disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan
“groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
Office
Automation Systems (OAS)
OAS bekerja pada level knowledge.
OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru
melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan
data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya
secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling,
dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
Executive
Information System (EIS)
Executive Information System
(EIS) atau disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem
berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk
mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian
masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan
yang sifatnya strategis.
Management Information
System (MIS)
SIM dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi
sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data
untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di
dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang
didasarkan pada komputer. SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi,
antara lain sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi personalia, dsb.
Expert
Systems (ES)
ES menggunakan pendekatan-pendekatan
pemikiran AI (Kecerdasan Buatan) untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis.
Jenis
– Jenis Expert System:
1.
Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
2.
Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
3.
Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala.
4.
Design : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
5.
Planning : Merencanakan tindakan.
6.
Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
7.
Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
8.
Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.
9.
Instruction : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan pelajar.
10.
Control : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan sistem.