Jalan Jalan ke Museum Transportasi

Tanggal 24 Desember 2013 lalu, saya bersama teman-teman saya pergi ke Taman Mini Indonesia Indah. Pukul 9 pagi kita berkumpul di kampus gunadarma G, kita pergi ke taman mini menggunakan sepeda motor.

Kita sampai di taman mini tepatnya di museum transportasi pada jam setengah 11. Harga tiket masuk taman mini hanya Rp 15.000 saja. Harga yang cukup tinggi bagi kami para mahasiswa hehehe. Sebelum kami ke museum transportasi, kami sempat berjalan-jalan dahulu di sekitar taman mini, Pemandangan yang indah dan asri, pepohonan yang rindang  cukup  terbayar disini. Ohh ya saat masuk ke museum kita masuk diharuskan membayar tiketnya kembali. Harga yang yang ditawarkan di loket cukup murah, cukup dua ribu saja kita sudah dapat mengeksplorasi museum transportasi ini. 

Pertama tama kita melihat kereta terlebih dahulu,mulai dari kereta untuk umum hingga kereta presiden.

Itu adalah wujud gerbong kereta presiden pertama kita. Kereta tersebut sungguh eksklusif pada zamannya. Dan sekarang kita menuju ke tempat kereta uap yang cukup lama umurnya

Setelah selesai mengeksplorasi tentang kereta, kemudian kita mengunjungi museum tentang transportasi yang berada di jalanan ibukota, cukup banyak kendaraan di museum tersebut

Itu merupakan transportasi-transportasi yang sering kita lihat di jalan raya, dan tentunya kendaraan tersebut sudah tidak berada di jalan karena sudah tidak layak untuk dipakai. Last, terakhir kita mengunjungi pesawat yang dulu pernah mengudara di Indonesia. Berikut adalah potongan foto-foto tentang pesawat

Setelah pulang dari museum transportasi, kami sempat bersilaturahmi kerumah teman kami yang dekat dari TMII dan makan tahu goreng.. nyamm nyammm lezaattt

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Pertamina

 Perusahaan PT. Pertamina merupakan perusahaan yang mempunyai CSR atau Corporate Social Responbility. CSR merupakan suatu konsep bahwa setiap organisasi khususnya perusahaan wajib memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan.

Tanggung jawab sosial perusahaan sudah banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan dimana tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu aspek khusus yang harus dibuat untuk menarik konsumen, membentuk citra dan sebagai pembentuk kualitas pada produk perusahaan.

 Sejarah singkat PT. Pertamina adalah PT. Pertamina merupakan perusahaan minyak dan gas bumi milik BUMN. Pertamina merupakan penggabungan dari dua buah perusahaan yaitu PN PERMINA dan PN PERTAMIN, penggabungan ini terjadi pada tahun 1968.

Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan Pertamina :

Tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen

CSR Pertamina terhadap konsumen dapat berupa membantu siswa SD-SMP di bidang pendidikan dengan memberikan kacamata gratis kepada siswa. Selain itu Pertamina juga membagikan buku di Pulau Sebatik. Selain buku, Pertamina juga memberikan 1 mesin pembangkit listrik untuk penerangan bagan-bagan ikan milik nelayan yang kurang mampu. Ada juga pelapisan 200 meter jalan di Dusun Rawaindah, Desa Tanjungaru dengan semen. Selain itu, pemberian susu sebanyak 100 kardus untuk orang yang kurang mampu.

Selain itu Pertamina telah berkontribusi melalui pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan dari tingkat SD hingga SMA. Bantuan fasilitas pendidikan yang diberikan oleh PT. Pertamina berupa pembangunan auditorium, sarana olah raga beserta perlengkapannya, penyediaan sarana teknologi berupa computer, renovasi perpustakaan, pembangunan Green House hingga renovasi 70 SD di wilayah Jawa.

Tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan

CSR Pertamina terhadap lingkungan adalah pengurangan emisi gas karbon. Perusahaan Pertamina menjadikan hal ini fokus utama terhadap lingkungan karena dari sisi minyak dan gas bumi berpotensi menimbulkan efek emisi gas karbon. Program – program yang dilaksanakan untuk pengurangan emisi karbon adalah :

Revegetasi

Program ini searah dengan program penanaman 1 miliar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah dan program 100 juta pohon yang dicanangkan oleh perusahaan Pertamina.

Kampanye Hemat Energi

Program yang mendorong budaya hemat listrik serta pemasangan stiker di lingkungan sekitar perkantoran.

Program – program lain seperti Pemakaian Refrigerant Non-CFC, Penggunaan Lampu Tenaga Surya,  Pemanfaatan CO2, Optimalisasi Operasi Pembangkit Listrik dsb.